On Japanese Religion

Kimura Toshiaki (Tohoku University) Masyarakat Jepang mayoritas Menganut Shinto dan Budha, diikuti Kristen dan sisanya agama lain. Berdasarkan perhitungan statistik, orang Jepang melaporkan bahwa dirinya beragama Shinto dan sekaligus Budha. Jadi, Seseorang mungkin memiliki dua Agama sekaligus. Dalam masyarakat ini agama bercampur-campur, seperti memakai agama Budha ketika pemakaman, tetapi memakai Shinto untuk berdoa ketika kelahiran dan pernikahan. Bahkan mereka yang tidak beragama Kristen, tidak jarang menikah dengan cara Kristen. Di dalam satu rumah mereka memiliki dua kuil (Shinto dan Budha) di dua tempat terpisah, dan atau bahkan juga menyatukan tempatnya (kuil Shinto dan Budha). Sebuah survey yang dilakukan dengan pertanyaan, " Is religion important to your life ?" ( World Value Survey , 2000) Indonesia menjadi negara yang menduduki peringkat kedua setelah Mesir yang meyakini pentingnya keberadaan agama. Bertolak belakang dengan Indonesia, Jepang menduduki p...