Daurah Dakwah Fardiyah


Sabtu, 21 April 2012

Oleh  Ustd. Akmal
Dakwah Fardiyah adalah dakwah yang dilakukan  orang-perorang yang bersifat intens atau “intim” dan berkesinambungan hingga menjadi seorang kader. Rasulullah SAW melakukan dakwah fardiyah pertama kali setelah wahyu pertamanya diterima yaitu kepada Khadijah ra. Dakwah fardiyah kuncinya adalah dengan bersikap proaktif.
Muslim yang baik adalah muslim yang mudah akrab dan mudah diakrabi dan aktivis ditarbiyahi untuk menjadi “easy going person”.
Tahapan-tahapan untuk dakwah fardiyah:
1. Mengenal dan membina hubungan dengan baik para ADK.  Memilih kader yang bisa didakwah fardiyahi, lihatlah yang:
a.    Amirin (orang yang bersungguh-sungguh)
b.    Mufakkir (kreatif), tidak pernah mengeluh
c.    Amil (pekerja)
d.    orang yang produktif
2. Fokus dakwah fardiyah: (a) Maf’um tarbawi; (b)Maf’um dakwi, memiliki keinginan untuk berdakwah; (c)Maf’um; (d)Maf’um jama’i, harus siap bekerja dalam kolektifitas.
3. Membantu memperbaiki kondisi objek dakwah
4. Memberikan penjelasan mengenai hakikat ibadah
5. Memberikan pengertian bahwa  kita tidak cukup hanya dengan keislaman dan keimanan kita sendiri tanpa memperdulikan orang lain
6. Beri pengertian bahwa tugas dalam memberikan dakwah tidak mugkin dilakukan sendiri-sendiri, itulah kenapa kita melakukan berjamaah
7.  Memilih organisasi (tetapi tidak diharuskan)
Intinya yang kita cari dalam dakwah fardiyah adalah intensitas aqidah, ibadah, dan akhlak. Orang yang melakukan dakwah fardiyah hendaknya selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan badan dan juga bau nafasnya, karena ia harus selalu berhubungan dengan orang lain,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Besar dan Tradisi Kecil

Langkah-langkah menuju Kampus Madani