"Om telolet Om...!!"
Saat berselancar di beberapa sosial media, belakangan sering terlihat kata-kata "om telolet om". Display picture (sebut: depe), video, dan status, bertuliskan "om telolet om..! "
Entah apa yang begitu istimewa dari kata-kata itu. Mungkin saya kurang update, kurang "gaul", atau apalah.
Sempat mengusik hati serta menjadi topik perbincangan bersama beberapa orang teman.
Kenapa, generasi muda Indonesia begitu antusias mempopulerkan hal semacam itu (sebut saja tidak penting). Tidak malukah ketika yang dikenal dunia tentang Indonesia adalah "Om telolet Om"?.
Entah mungkin Anda akan berpikir bahwa apa yang saya tuliskan ini "lebay".
Tapi lihatah siapa yang lebay diantara kita....
Ada yang menuliskan kata "om telolet om" sekedar untuk dijadikan depe, video lucu, bahkan ada yang sengaja menunggu mobil lewat dengan membawa tulisan "om telolet om" (niat banget).
Apakah sebegitu kurang hiburannya??"
Maafkan, saya pun msh banyak kekurangan.
Tapi sudahkah kita sekali saja memanfaatkan waktu untuk mendoakan saudara kita yg sedang kesusahan di negeri nun jauh di sana, yang kehilangan rumah, orangtua, anak, adik, kakak, saudara, tetangga, yang hari-harinya dilanda kecemasan akan teror-teror bom dan peluru yang seakan hanya menunggu waktu yang pas untuk menghampiri mereka. Atau pernahkah mengingatkan teman dan orang-orang di sekitarmu untuk shalat, bersedekah, berbuat baik, dll (baca: beribadah) dengan cara yang engkau lakukan itu? Sebelum kemudian menenggelamkan diri dalam "om telolet om"???..
***
Entah apa yang begitu istimewa dari kata-kata itu. Mungkin saya kurang update, kurang "gaul", atau apalah.
Sempat mengusik hati serta menjadi topik perbincangan bersama beberapa orang teman.
Kenapa, generasi muda Indonesia begitu antusias mempopulerkan hal semacam itu (sebut saja tidak penting). Tidak malukah ketika yang dikenal dunia tentang Indonesia adalah "Om telolet Om"?.
Entah mungkin Anda akan berpikir bahwa apa yang saya tuliskan ini "lebay".
Tapi lihatah siapa yang lebay diantara kita....
Ada yang menuliskan kata "om telolet om" sekedar untuk dijadikan depe, video lucu, bahkan ada yang sengaja menunggu mobil lewat dengan membawa tulisan "om telolet om" (niat banget).
Apakah sebegitu kurang hiburannya??"
Maafkan, saya pun msh banyak kekurangan.
Tapi sudahkah kita sekali saja memanfaatkan waktu untuk mendoakan saudara kita yg sedang kesusahan di negeri nun jauh di sana, yang kehilangan rumah, orangtua, anak, adik, kakak, saudara, tetangga, yang hari-harinya dilanda kecemasan akan teror-teror bom dan peluru yang seakan hanya menunggu waktu yang pas untuk menghampiri mereka. Atau pernahkah mengingatkan teman dan orang-orang di sekitarmu untuk shalat, bersedekah, berbuat baik, dll (baca: beribadah) dengan cara yang engkau lakukan itu? Sebelum kemudian menenggelamkan diri dalam "om telolet om"???..
***
Komentar
Posting Komentar