Postingan

Masjidil Aqsa Berkubah ‘Emas’ atau Berkubah ‘Hijau’?

Gambar
Pertanyaan ini sering saya dengar, saya pun bertanya-tanya tentang kebenarannya. Tidak jarang saya mencoba mendapatkan informasi dengan bertanya pada “si mbah” saat berselancar di dunia maya. Namun jawaban yang saya dapatkan berbeda-beda, ada yang mengatakan Masjidil Aqsa adalah yang berkubah hijau, tak jarang menyatakan yang berkubah emas. Pendapat tersebut pun dilengkapi dengan alasan-alasan yang cukup memprovokasi saya untuk percaya. Tetapi saya masih kebingungan ketika ada yang bertanya, “Apakah Masjidil Aqsa yang berkubah emas atau hijau?”. Pengakuan sepihak dari Presiden Amerika yang menyatakan bahwa Yerussalem (Al Quds) sebagai Ibu Kota Israel, menjadikan konflik di Palestina kembali viral. Seperti Aksi Bela Palestina yang digelar di Indonesia pada 17 Desember 2017, warga dunia pun kembali menaruh perhatian kepada Palestina. Kajian-kajian kembali membahas tentang Yerussalem (Al Quds), perkuliahan, hingga seminar-seminar kembali mengangkat wacana ini. Kita mengetahui bahwa ...

On Japanese Religion

Gambar
Kimura Toshiaki (Tohoku University)  Masyarakat Jepang mayoritas Menganut Shinto dan Budha, diikuti Kristen dan sisanya agama lain. Berdasarkan perhitungan statistik, orang Jepang melaporkan bahwa dirinya beragama Shinto dan sekaligus Budha. Jadi, Seseorang mungkin memiliki dua Agama sekaligus. Dalam masyarakat ini agama bercampur-campur, seperti memakai agama Budha ketika pemakaman, tetapi memakai Shinto untuk berdoa ketika kelahiran dan pernikahan. Bahkan mereka yang tidak beragama Kristen, tidak jarang menikah dengan cara Kristen.  Di dalam satu rumah mereka memiliki dua kuil (Shinto dan Budha) di dua tempat terpisah, dan atau bahkan juga menyatukan tempatnya (kuil Shinto dan Budha). Sebuah survey yang dilakukan dengan pertanyaan, " Is religion important to your life ?" ( World Value Survey , 2000) Indonesia menjadi negara yang menduduki peringkat kedua setelah Mesir yang meyakini pentingnya keberadaan agama. Bertolak belakang dengan Indonesia, Jepang menduduki p...

PENGETAHUAN YANG BERHARGA: MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MODEL BERPIKIR KRITIS DI KELAS KOMUNITAS PERGURUAN TINGGI

Laporan Analisis Penelitian ini  merupakan studi etnogarafi yang membahas mengenai pendidikan dan masyarakat di dalamnya. Dikatakan bahwa mahasiswa dihadapkan pada dua bidang sosial, yaitu dunia akademik dan dunia kompetitif di lapangan kerja. Artikel ini mengungkapkan bagaimana mereka sebagai peserta didik dan sebagai konsumen pendidikan. Kemudian etnografi ini juga menunjukkan sebagian kecil proses berpikir kritis pada mahasiswa dan bagaimana proses tersebut ditularkan atau tidak.             Pierre Bordieu melihat adanya kontrol simbolik dimana pengetahuan dihasilkan dan disebarluaskan. Ia melihat adanya peran dari struktur masyarakat juga interaksi individu yang memiliki modal dan sumber daya yang berbeda yang kemudian dihadapkan dalam satu arena persaingan. Rasionalitas utama pendidikan berdasarkan fokus sejarah menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan nantinya akan memberikan sumbangsih terhadap dunia kerja yang akan d...

"Om telolet Om...!!"

Saat berselancar di beberapa sosial media,  belakangan sering terlihat kata-kata "om telolet om".  Display picture (sebut: depe),  video,  dan status, bertuliskan "om telolet om..! " Entah apa yang begitu istimewa dari kata-kata itu. Mungkin saya kurang update,  kurang "gaul", atau apalah. Sempat mengusik hati serta menjadi topik perbincangan bersama beberapa orang teman. Kenapa,  generasi muda Indonesia begitu antusias mempopulerkan hal semacam itu (sebut saja tidak penting). Tidak malukah ketika yang dikenal dunia tentang Indonesia adalah "Om telolet Om"?. Entah mungkin Anda akan berpikir bahwa apa yang saya tuliskan ini "lebay". Tapi lihatah siapa yang lebay diantara kita.... Ada yang menuliskan kata "om telolet om" sekedar untuk dijadikan depe, video lucu,  bahkan ada yang sengaja menunggu mobil lewat dengan membawa tulisan "om telolet om" (niat banget). Apakah sebegitu kurang hiburannya??" Maafkan...

Waktu

Berikut mengingat kembali salah satu surat dalam Al Quran: Al-‘Ashr (Demi Masa):   Demi Masa  Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar. Hari ini lagi-lagi seorang sahabat mengingatkan tentang waktu. Sepertinya luapan dari kekesalan yang telah bertumpuk sejak beberapa waktu lalu. Tentang keterlambatan. Saya mengerti, saya pun pernah mengalami ketika janji kemudian menjadi tidak ditepati karena waktu. Ketika saya telah menyiapkan diei menepati janju untuk menghadiri suatu acara bersama salah seorang teman dengan waktu yang telah disepakati, tiba-tiba sebuah pesan masuk di ponsel saya “kita berangkat telat ya”. Kesal. Iya, tentu saya merasa kesal. Saya berusaha untuk mempersiapkan diri “tepat waktu” berharap ketika teman saya menghampiri saya tidak membuatnya menunggu. Tapi harapan saya tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Justru pa...
Membaca Gayatri Chakravorty Spivak Oleh Maria Hartiningsih dan Ninuk Mardiana Pambudy Ia dikenal sebagai ahli teori-teori post kolonial. Lebih khusus sebagai ahli kajian subaltern (subaltern studies), setelah esai panjangnya “Can Subaltern Speak” pada tahun 1983 terbit dan menjadi karya monumental, bahkan diperingati 20 tahun penerbitannya oleh para filsuf dunia di Cork, Irlandia. Melalui sedikitnya 10 buku karyanya (asli dan terjemahan), serta karya-karya kajian para ahli mengenai teori-teorinya, banyak orang juga mengenal Gayatri Spivak sebagai ahli kajian kritis mengenai budaya ( critical cultural studies ) dan teori-teori dekonstruksi, setelah menerjemahkan dan menafsirkan Derrida dalam kata pengantar yang dekonstruktif dari karya  De la grammatologie  ke dalam bahasa Inggris,  Of Grammatology . Dalam serangkaian ceramahnya di Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universit...
Alhamdulillah, hari ke-2 Ramadhan berjalan lancar. Semangat ibadahnya, tetap istiqoomah, dan mencapai target jadi insan yang makin bertaqwa pada Alloh SWT. Aamiin. Banyak hal yang ditunggu di Ramadhan kali ini wan, berjuta harapan dan keputusan yang akan diambil untuk menjalani hari-hari ke depan. Doakeun semoga Alloh beri yang terbaik untuk saya dan kita semua. Lagi-lagi cuma bisa berencana, berusaha dan berdoa. Hasilnya tetap Alloh Yang Maha Kuasa. Apapun yang Alloh beri, mudah-mudahan menjadikan hari esok selalu lebih baik dari hari ini. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menjalankan ibadah puasa :D